Rabu, 06 Mei 2015
ASAL USUL DANAU MAS
Asal – usul nama Danau Mas Harun Bastari
Ketika kita mendengar sebutan nama
sebuah danau yaitu ” Danau Mas Harun Bastari “, tentunya di benak kita
tertuju kepada sebuah obyek wisata yang cukup diunggulkan yang letaknya
di pinggir jalan Curup-Lubuk Linggau. Mungkin ada yang penasaran, ada
yang bertanya-tanya dan ada yang belum tahu tentang asal – usul nama
tersebut.
Dari
penjelasan Bapak Mu’id di Danau Mas Harun Bastari, selaku Nara sumber,
yang dituangkan dalam tulisan berikut ini, mudah – mudahan akan sedikit
mencoba menjelaskan tentang asal – usul nama ” Danau Mas Harun Bastari ”
tersebut.
Bahwa, nama Danau Mas Harun Bastari
telah beberapa kali mengalami perubahan, yaitu sesuai dengan kondisi
Fase Perkembangan Danau tersebut.
Awalnya pada tahun empat puluhan dikenal dengan nama ” Danau Kasnah
” . Adapun Kata Kasnah ini berarti Cermin ( Kaca Bayang ). Jadi
Danau Kasnah berarti Danau Cermin. Pemberian nama ini karena air danau
ini sangat jernih bagaikan cermin bayang, dan pada waktu itu permukaan
danau tidak terlalu luas, yaitu hanya kira-kira 14 m2 saja.
Pada fase ini pula kawasan Danau Kasnah
dikuasai oleh Kelompok Barisan Tani Indonesia ( BTI ). Sekitar tahun
1960 sampai dengan tahun 1965, wilayah ini diambil alih penguasaannya
oleh Veteran Curup, yang mana pada waktu itu Panglima Daerah Militer
Sriwijaya bernama Harun Sohar, yang berkedudukan di Palembang.
Panglima
Harun Sohar adalah satu-satunya orang pertama yang memberikan perhatian
terhadap pembangunan danau tersebut, yaitu dengan memberikan sumbangan
dana sebesar Rp. 60.000,- kepada Veteran Curup untuk biaya pembuatan
Pematang atau Bendungan Danau supaya menjadi Kawasan danau yang Luas dan
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat baik untuk penampungan air maupun
untuk tempat wisata. Pada fase ini nama Danau lebih dikenal dengan ” ,Pematang Danau Harun sohar “
Pada waktu itu juga di Palembang (
Sumatera Selatan ), nama Pejabat Gubernurnya adalah Bastari. Untuk
mengefektifkan aktifitas teroterial di lokasi danau, didirikan Pos
Garuda Emas ( Gamas ). Sehingga setelah tahun enampuluhan, nama Danau
tersebut bermacam-macam, ada yang menyebutkannya dengan ” Pematang Danau “, Ada yang menyebutkan dengan nama “ Danau Harun “, ada juga yang menyebutkan dengan nama ” Danau Bastari “.
Singkatnya sejak Zaman Pemerintahan Otonomi, nama Danau ini dimantapkan menjadi ” DANAU MAS HARUN BASTARI
” , yaitu untuk mengenang jasa-jasa para perintis / pendahulu yang
telah memberikan kontribusi cikal-bakal Danau Mas Harun Bastari ( DMHB )
tersebut.
Selanjutnya melalui Surat Keputusan
Bupati Nomor 461 Tahun 2002, ditetapkanlah kawasan ini sebagai Kawasan
Obyek wisata dengan nama Obyek Wisata alam Danau Mas Harun Bastari (
DMHB ).
Untuk diketahui juga, air yang
menggenangi danau ini tidak bisa dikeringkan secara total, karena sumber
mata airnya yang cukup besar yang berbentuk pusaran yang berada di
tengah-tengah danau yang tertutup oleh gambut tebal.
Konon cerita,sumber mata air tersebut ada hubungannya dengan Danau Tes di Kabupaten
Lebong. sehingga ada kepercayaan yang menyebutkan bahwa mahluk halus
penunggu Danau Tes, sama dengan yang mendiami Danau Mas Haru Bastari,
yaitu sama-sama seorang Haji berjenggot panjang.
Demikian sedikit ulasan tentang asal-usul nama Danau Mas Harun Bastari, semoga bermanfaat.
Keindhan danau mas.
Keindahan
Naik perahu berkeliling danau di tengah suasana udara yang sejuk dan pemandangan bukit-bukit tinggi pastinya merupakan kegiatan yang rileks dan menyenangkan bukan? Travelers bisa mencoba kegiatan ini jika berkunjung ke Provinsi Bengkulu.
Salah satu obyek wisata menarik yang terletak di kabupaten Rejang Lebong, sekira 20 km atau 1 jam berkendara dari ibukota kabupaten Curup. Lokasinya sangat mudah ditemukan karena memang Danau Mas Harun Bastari ini terletak di pinggir jalan lintas Curup-Lubuk Linggau, jadi dari jalan raya pun travelers bisa melihat danau kecil yang sangat indah ini.
Naik perahu berkeliling danau di tengah suasana udara yang sejuk dan pemandangan bukit-bukit tinggi pastinya merupakan kegiatan yang rileks dan menyenangkan bukan? Travelers bisa mencoba kegiatan ini jika berkunjung ke Provinsi Bengkulu.
Salah satu obyek wisata menarik yang terletak di kabupaten Rejang Lebong, sekira 20 km atau 1 jam berkendara dari ibukota kabupaten Curup. Lokasinya sangat mudah ditemukan karena memang Danau Mas Harun Bastari ini terletak di pinggir jalan lintas Curup-Lubuk Linggau, jadi dari jalan raya pun travelers bisa melihat danau kecil yang sangat indah ini.
Langganan:
Postingan (Atom)